Back
Antisipasi lonjakan penjualan, Campina (CAMP) siapkan stok es krim jelang lebaran
March 08, 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Es Krim Industry Tbk (CAMP) akan menyiapkan stok es krim guna mengantisipasi lonjakan penjualan pada saat festive season lebaran 2021.
Hal ini disampaikan Direktur Penjualan & Pemasaran PT Campina Ice Cream Industry Tbk Adji Andjono Purwo saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (7/3).
“Kami bersama customer-customer utama di pasar modern, mempersiapkan supply dan stok agar pada saat konsumen melakukan pembelian di festive season itu, produk kita tersedia,” ungkapnya.
Adji menyebut, festive season merupakan momen emas bagi CAMP untuk meraup keuntungan. Biasanya, penjualan pada hari H lebaran bisa meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Hal ini disebabkan intensitas masyarakat untuk membeli produk es krim di momen lebaran melonjak tinggi.
“Secara umum biasanya kalau untuk produk kategori es krim itu di festive season ada lonjakan penjualan sampai dua kali daripada normal. Karena pada saat hari H (lebaran), terjadi peningkatan orang untuk membeli es krim, jadi produk tersebut harus tersedia di toko,” kata Adji.
Adji menungkapkan, festive season lebaran 2020 memang tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sebab, pada lebaran tahun lalu di Indonesia sendiri tengah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat masyarakat tidak bisa bergerak bebas keluar rumah. Hal ini membuat penjualan es krim baik di general trade maupun modern trade menyusut dibandingkan dengan momen lebaran sebelum pandemi.
Namun, Adji optimistis CAMP bisa mengembalikkan kemerosotan yang terjadi di festive season lebaran 2020 di tahun ini.
Vaksinasi dan kenormalan baru yang tengah digaungkan oleh pemerintah, menjadi titik terang bagi CAMP untuk memanfaatkan kembali festive season lebaran sebagai momen emas untuk meningkatkan penjualan.
“Walaupun festive season lebaran 2020 tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena adanya PSBB dan lockdown. Tapi dengan sebagian masyarakat sudah di vaksin, tentu kita harapkan terjadi pelonggaran, sehingga pada saat Idul Fitri masyarakat akan lebih mudah untuk keluar rumah. Jadi kita menyiapkan program-program bekerjasama dengan customer kita terutama yang di pasar modern, untuk menggairahkan kembali konsumen membeli produk kita,” terang Adji.
Terakhir, Adji berharap pemerintah bisa mengawal program vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan yang telah direncanakan.
“Kita harapkan dengan vaksinasi yang berhasil sekolah juga bisa dibuka lagi, sehingga dengan adanya pergerakan masyarakat keluar dari rumah, menimbulkan suatu kebutuhan untuk berbelanja out of home, dan di situlah dari kategori produk kami akan mendapatkan kenaikkan penjualan,” ungkapnya.
